Pengikut

Senin, 08 Maret 2021

 Kata-kata Ajaib “Strategik”

Entah mengapa kata strategik seolah-olah memiliki daya tarik yang luar biasa. Mata kuliah yang menambahkan kata strategik dapat dipastikan menarik minat mahasiswa. Demikian pula dengan pendidikan formal yang menambah embel-embel kata strategik pasti laris manis sepanjang memenuhi ketentuan regulasi tentunya. Sebagai perbandingan, walaupun tidak persis sama, kosa kata digital atau smart juga memiliki daya tarik bagi banyak kalangan.

Kembali ke kosa kata strategik tersebut, ada kemungkinan, walaupun belum tentu benar, berminatnya berbagai kalangan dalam mengikuti pendidikan atau pelatihan yang diberi embel-embel strategik karena ada ekspektasi, dengan mempelajari sesuai yang bersifat strategik, maka mobilitas vertical atau karir akan lebih baik. Hal yang tidak terlalu keliru memang. Karena mempelajari sesuatu yang startegik berarti mulai dari sisi puncak struktur organisasi sampai dengan level operasional yang terbawah. Bayangkan dari sisi kekuasaan (power atau authority), bukankah ini impian semua orang berkarir atau berkarya. Mempelajari sesuatu dari level puncak sampai level operasional siapa yang tidak tertarik.

Dalam bidang manajemen, kosa kata ini melekat dalam mata kuliah manajemen strategik, manajemen sumber daya manusia strategik, dan pemasaran strategik, sekedar untuk menyebut contoh saja. Jujur, kadang kala menghadapi “kejenuhan” dalam proses perkuliahan, karena sebenarnya kosa kata strategik dalam disiplin ilmu manajemen, hanya berputar-putar pada, istilah saya, ilmu tiga jurus, yaitu formulation (baca: planning), implementation, dan control. Biasanya supaya lebih keren lagi untuk control ditambahkan dengan monitoring, evaluation dan reporting. Tinggal tergantung rujukan yang digunakannya.

Kotler baik bersama Keller (2016) maupun Amstrong (2018) konsisten dengan tiga formulasi tersebut, yaitu formulation (planning), implementation, dan control. Sementara Chernev (2014), agak sedikit keren dalam menyajikannya dengan jargon G-STIC (Goal-Strategy-Tactics-Implementation-Control). Namun bisa kita pahami bahwa aspek formulation (planning) adalah sama dengan Goal-Strategy-Tactics.  Namun sebenarnya tulisan ini tidak mempermasalahkan hal tersebut, tetapi lebih ke arah, apakah manajamen atau pemasaran strategik ssuatu super spesialisasi dari ilmu manajemen/pemasaran atau sebenarnya hanya alat atau tools dalam sebuah perencanaan?

Jujur ada kebingungan dalam mempelajari literatur pemasaran yang dimaksud dengan perencanaan strategik. Secara tradisional perencanaan dalam pemasaran tidak terlepas dari penerapan taktik dan aksi segmentasi, targeting dan positioning. Yang biasanya dikombinasikan dengan taktik dan aksi bauran pemasaran, mulai dari perspektif klasik seperti produk, harga, distribusi dan promosi. Kemudian kalau untuk bidang jasa ditambahkan tiga aspek yaitu physical evidence, people dan proses. Sehingga dalam bauran pemasaran jasa dikenal ketujuh aspek tersebut yang dilakukan oleh penyedia jasa (service provider) dengan cara kanonikal. Chernev (2014) juga menyebutkan ada tujuh bauran pemasaran strategik yang perlu dipertimbangkan yakni produk, jasa, merek, harga, insentif, komunikasi, dan distribusi. Bagi yang ingin mengetahui lebih mendalam dari sisi konsep dan implementasi pemasaran strategik dapat membaca dari buku teks yang ditulis oleh Abratt & Bendixen (2019).

Perencanaan strategik dari sisi alat yang paling popular adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities & Threat) yang biasanya untuk pemasaran dilengkapi dengan segmentasi, targeting dan positioning serta bauran pemasaran adalah strategi pertumbuhan, matrik BCG, keunggulan bersaing, keberlanjutan bisnis, dan masih banyak lagi. Hingga ada terminologi yang membuat kita terpanah, misal red, blue & white ocean strategy. Begitu banyak istilah-istilah yang sedemikian canggihnya sehingga membuat kita menjadi bingung sendiri.

 Bisa membantu untuk memberikan pencerahan tentang hal ini?

 Bekasi, 8 Maret 2021

Salam Takzim



15 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya setuju dengan pendapat pak Robert tentang kata strategik pada mata kuliah membuat mahasiswa lebih tertarik dengan mata kuliah. Karena saya sendiri sebagai mahasiswa merasa sangat tertarik untuk mengambil mata kuliah yang ada kata strategiknya karena menurut saya ilmunya lebih mendalam, dan tentu ilmu yang baru untuk saya sendiri.

pokororoko mengatakan...

saya setuju, apalagi sekarang ini sedang adanya virus COVID sehingga terjadinya pandemi. Karena pandemi, pemerintah menerapkan untuk semua universitas dan perkantoran tutup, sehingga pemerintah menerapkan pembelajaran maupun pekerjaan dilakukan melalui online. Adanya online membuat pelajar merasa terganggu, seperti menjadi malas karena adanya rasa jenuh dalam belajar melalui daring online sehingga mahasiswa/pelajar harus di depan laptop bahkan bisa sampai seharian. Apalagi mahasiswa saat ini sudah memiliki rencana kedepannya dan perlu mempelajari apa itu strategik serta ilmu-ilmu strategik lainnya. Tetapi karena keadaan sekarang seperti ini, jadi kita harus tetap melewati ini semua dengan perlahan dan pasti. Jadi, hal pertama yang dilakukan kita dapat mengatur strategi dan terus menggalih ilmu sehingga dapat berjalan sesuai rencana yang sudah di atur agar tercapai tujuannya.

Unknown mengatakan...

saya sangat setuju dengan dengan blog pak Robert tentang kata strategik di matakuliah ini, karna dapat membuat mahasiswa sangat mudah mencerna pelajaran yang diajarkan dan dapat mempermudah pengingatan dalam proses belajar. Serta saya pribadi sangat tertarik dengan penggunaan kata strategik ini karna ternyata ilmu dan pemahannya lebih luas dan lebih bermakna untuk dipelajari lebih mendalam.

Olivia Hakiem mengatakan...

Setuju banget apalagi di jaman yang sudah semakin canggih ini dan dengan munculnya ilmu-ilmu serta istilah-istilah baru sudah tidak heran lagi kalo kata strategik memiliki banyak peminat di semua kalangan karena pada dasarnya kita semua bila ingin melakukan segala hal perlu adanya strategi, terutama para pelajar atau mahasiswa yang saat ini sudah memiliki rencana kedepannya dan perlu mempelajari apa itu strategik serta ilmu-ilmu strategik lainnya, dan kejenuhan juga pasti terjadi saat proses pembelajaran. dan sejujurnya sangat memusingkan dalam proses pembelajaran tentang strategik ini tapi bagaimanapun kita akan melewati masa-masa pembelajaran ini dan menjadi seseorang yang sudah mengetahui apa itu strategik sehigga ketika kita memiliki planning kedepannya, hal pertama yang kita lakukan adalah mengatur strategi dan kita sudah memiliki bekal ilmu mengenai itu sehingga dapat berjalan sesuai dengan planning yang sudah di atur.

Unknown mengatakan...

Saya setuju dengan pendapat pak Robert menurut saya kata strategik menambah daya tarik untuk mahasiswa. Karena ilmu strategik lebih mendalam. Dan juga dalam bidang manajemen kosa kata ini melekat dalam mata kuliah manjemen strategik saya sebagai mahasiswa tentu mendapatkan pengetahuan yang baru. Kata strategik juga membuat saya berekspetasi akan tepat jika mengikuti pendidikan atau pelatihan tersebut. Sudah banyak imlu strategik yang terjamin.

Unknown mengatakan...

saya sangat setuju dengan dengan blog pak Robert tentang kata strategik di matakuliah ini, karna dapat membuat mahasiswa sangat mudah mencerna pelajaran yang diajarkan dan dapat mempermudah pengingatan dalam proses belajar. Serta saya pribadi sangat tertarik dengan penggunaan kata strategik ini karna ternyata ilmu dan pemahannya lebih luas dan lebih bermakna untuk dipelajari lebih mendalam.

Yuta Paramita mengatakan...

Sayaa setuju ,Menurut saya manajemen strategi sangat penting dalam ilmu manajemen ,Karena kata strategik dapat menjelaskan tentang suatu cara dalam membuat pola perencanaan dan metode yang terstruktur dengan baik dalam membangun atau merancang suatu management perusahaan .
Dengan mempelajari Manajemen strategi juga dapat membatu perusahaan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang tidak siap diantisiapasi oleh perusahaan dalam kondisi sekarang. Misalnya sekarang karena terjadinya pandemic banyak perusahaan yang mengalami penurunan penjualan maupun produksi ,perusahaan tersebut harus mencari strategi untuk meningkatkan penjualan dimasa pandemic ini . Maka saat itu terjadi manajemen strategi sangat diperlukan untuk membantu perusahaan .

Luigi mengatakan...

Artikel yang menarik dan saya setuju dengan Bapak, karena strategi sangat penting dalam manajemen. Lalu saya sangat tertarik dengan strategik yang ada di dalam manajemen, menurut saya mahasiswa lain juga banyak yang setuju.

Lutfan mengatakan...

Saya setuju dengan kasus tersebut, dengan adanya covid dan bekerja dirumah kita dituntut berlatih menggunakan teknologi yang sudah canggih di jaman sekarang karena pemerintah menutup universitas dan perkantoran sehingga melakukan pekerjaan melalui media online. Nah pastinya muncul ilmu ilmu atau istilah istilah baru yang menuntut kita untuk memahaminya seperti kata strategik. Seiring menggunakan sistem daring online gini tentunya kita akan semakin mudah untuk mencari informasi informasi atau pemahaman kata strategik tersebut. Apalagi mahasiswa saat ini sudah memiliki rencana kedepannya dan perlu mempelajari apa itu strategik serta ilmu-ilmu strategik lainnya. Tentunya hal pertama yang kita pelajari adalah mengatur strategi dan menggalih ilmu sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Iyanfebianto mengatakan...

Kelemahan utama perencanaan strategik adalah Memerlukan investasi dalam waktu, uang, dan orang yang cukup besar selain itu Dalam banyak perusahaan, perencanaan strategik memakan waktu bertahun-tahun agar fungsi berjalan dengan lancar, sehingga dapat kehilangan kesempatan dan juga Penetapan dan pemeliharaan suatu perencanaan strategik (sistem formal) melibatkan banyak biaya.
Perencanaan strategik kadang-kadang cenderung membatasi perencanaan hanya terhadap pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.

a mengatakan...

tetapi strategi juga kadang-kadang lebih cenderung membatasi perencanaan hanya pada pilihan yang paling bebas resiko dan penetapan suatu perencanaan strategi juga melibatkan banyak biaya

Unknown mengatakan...

Menurut saya masih banyak kelemahan yang didapatkan dari strategik atau suatu perencanaan. Kata strategik jadi menarik karena pembahasannya mengarah ke langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk lebih maju lagi. Dengan kurang akuratnya analisa yang kita lakukan, strategi akan menjadi berantakan dan hasil yang didapatkan bisa menjadi senjata makan tuan bagi pelaku strategi. Jadi menurut saya strategi menjadi tidak begitu menarik kalau tidak dengan analisa yang akurat terlebih dahulu.

Unknown mengatakan...

Saya setuju dengan pendapat pak Robert menurut saya kata strategik menambah daya tarik untuk mahasiswa. Karena ilmu strategik lebih mendalam. Dan juga dalam bidang manajemen kosa kata ini melekat dalam mata kuliah manjemen strategik saya sebagai mahasiswa tentu mendapatkan pengetahuan yang baru. Kata strategik juga membuat saya berekspetasi akan tepat jika mengikuti pendidikan atau pelatihan tersebut.

faras mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
faras mengatakan...

Menurut pendapat saya perihal kasus ini, saya setuju, dengan adanya kata strategik seperti di blog Bapak Robert sangat menarik untuk digunakan dan banyak diminati bagi semua kalangan. Seperti pandemi di masa sekarang yang memaksakan semua siswa/i, mahasiswa/i, dan kerja kantoran untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring yg agak sulit untuk dilakukan dan menimbulkan kejenuhan. Dengan demikian, kedepannya kata strategik ini sangat penting dipelajari kedepannya, karena dengan begitu pembelajaran semakin menarik dan mudah dipahami serta memiliki kelebihan yg sangat penting bagi perusahaan besar yg mengalami penurunan drastis pada masa pandemi seperti sekarang dan harus mencari strategi yg matang agar perusahaan tetap berjalan dengan baik.